Saat mendengar pulau Bali, pasti yang terlintas di benak kita
adalah hamparan pantai yang tersebar di berbagai belahan pulau ini.
Yaa, pulau dewata memang masih menjadi tujuan wisata pantai favorit
di Indonesia bahkan dunia. Maka tak heran jika banyak wisatawan lebih
mengenal pulau Bali ketimbang Indonesia. Namun ternyata pulau Dewata
memiliki puncak tertinggi yang saat ini tercatat berketinggian 2.920
– 3.014 mdpl yang terletak di bagian barat daya, tepat di atas Pura
Besakih. Gunung Agung namanya. Bahkan sebelum meletus pada tahun
1963, gunung Agung memiliki ketinggian 3.142 mdpl. Gunung vulkanik
yang bertipe monoconic strato ini sedikitnya menewaskan 1.000 orang
serta merusak lebih dari 100.000 rumah penduduk saat meletus pada
tahun tersebut. Tetapi anehnya bencana tersebut tidak membuat
kerusakan serius terhadap Pura Agung Besakih yang letaknya kira-kira
hanya 1 km dari kawah gunung tersebut.
 |
|
  |
Beautiful Sunrise |
|
Gunung yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali karena
dipercaya tempat bersemayamnya dewa-dewa ini merupakan obyek wisata
pendakian yang cukup populer di Indonesia. Menyaksikan hamparan
keindahan pulau Dewata dari titik tertingginya benar-benar membuat
kita kagum akan kebesaran Sang Pencipta. Untuk memulai pendakian
gunung ini dapat melalui 3 jalur :
- Dari sisi tenggara melalui Budakeling lewat Nangka. Namun jalur
ini sangat jarang dilalui pendaki dikarenakan medan yang berat serta
minimnya informasi akan jalur ini.
- Dari sisi selatan melalui Pura Pasar Agung, Kec. Selat, Kab.
Karangasem. Jalur Pura Pasar Agung juga kurang begitu diminati para
pendaki sebab kita takkan dapat mencapai puncak tertinggi dari gunung
Agung yang indah ini.
- Dari sisi barat daya melalui Pura Agung Besakih yang terletak di
Kec. Rendang, Kab. Karangasem. Jalur inilah yang paling populer bagi
para pendaki sebab selain kita dapat mencapai titik tertinggi dari
gunung ini, kita juga akan disuguhi panorama alam yang indah di sisi
jalur sepanjang perjalanan.
 |
Pura Agung Besakih |
|
 |
|
|
|
Penampakan dari dalam Pura Besakih |
|
|
|
Gunung Agung memang bukan berstatus Taman Nasional yang dikelola Pemerintah melainkan
sebuah “gunung adat” yang oleh masyarakat Bali disucikan. Oleh
sebab itu tidak dikelola oleh pemerintah, baik dari dinas kehutanan
maupun instansi pemerintah lainnya. Maka tidak heran jika tidak
terdapat pos khusus untuk para pendaki sebelum melakukan pendakian.
Namun pendaki diwajibkan untuk lapor diri di kantor polisi di pintu
gerbang Pura Besakih serta menyewa guide/ranger yang saat ini sudah
dikelola cukup baik oleh para pemuda setempat. Biaya sewa guide lokal
di sana berkisar antara Rp. 300.000,- sampai Rp. 400.000,- per
rombongannya. Dari guide lokal inilah kita akan tahu beragam
informasi tentang gunung tersebut.
Ada beberapa pantangan dan kewajiban pendaki pada saat melakukan
pendakian gunung ini. Diantaranya pantangan untuk tidak membawa bekal
yang berasal dari daging sapi dalam bentuk apapun. Sebab seperti
sudah kita ketahui, sapi merupakan hewan yang sangat disucikan bagi
masyarakat Hindu Bali. Selain itu pendakian dinyatakan ditutup ketika
diadakan upacara besar. Pada saat pendakian, disarankan untuk singgah
di pura dan ikut berdoa di beberapa titik selama perjalanan yang akan
dipandu oleh guide lokal di sana. Pendakian gunung ini akan melewati
banyak tempat ibadah/Pura di sepanjang jalur Pura Besakih.
Pendakian
gunung Agung sedikitnya akan memakan waktu sekitar 7 – 8 jam
perjalanan dari pura Besakih sampai puncak tertinggi. Di sepanjang
jalur ini tidak terdapat mata air sehingga kita harus berbekal air
yang banyak selama pendakian. Tipikal medan dari jalur ini terdiri
dari tanah bercampur pasir bahkan kerikil yang sangat licin. Jalur
ini juga terus menanjak sedari awal pendakian hingga menuju
puncaknya. Selain itu juga cukup sempit dengan jurang di sisi kanan
dan kirinya. Sehingga diperlukan fisik dan stamina serta konsentrasi
yang tinggi saat melakukan pendakian. Namun semua itu akan terbayar
pada saat kita sampai di puncaknya. Menikmati keagungan Tuhan dari
Puncak gunung Agung.
"dalam hening di puncak gunung agung, aku terpana akan keagungan sang pencipta yang maha agung ini"
 |
Ikutan berdoa sesuai kepercayaan masing-masing |
 |
Top of Agung Mt. |
Berbagi Kisah, Informasi dan Foto
ReplyDeleteTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Wah, Bali ternyata punya tempat wisata pegunungan juga. O ya, bagaimana akses jalan ke Gunung Agung, mudah apa nggak?
ReplyDeletegak ada yg mudah siih hehehe, tapi worth it laaah :)
Deleteboleh minta cp utk guide nya gak ? tks
ReplyDeleteBli Putu : 082147848099
Deletetapi semoga Ybs. masih aktif kontaknya yaaa, soalnya sudah 2 tahun lebih yang lalu. Pun misalnya sudah tidak aktif kontak tersebut, di sana mudah kok untuk mencari Guide pendakian Gn. Agung