Menghindari Gigitan Ular

Sumber Gambar : www.lintangluku.com


Setelah mempelajari bagaimana membedakan ular berbisa dan tidak berbisa pada artikel sebelumnya, Om Tambo mau kasih info lagi mengenai cara menghindari gigitan ular yang semoga bisa bermanfaat bagi sobat pejalan.
Mengapa ular menggigit manusia? Ular adalah binatang yang tidak menyerang tanpa provokasi, maksudnya adalah ular akan menyerang jika dirinya merasa dalam bahaya dan terancam. Sebenarnya ular lebih memilih untuk menghindari manusia jika hal itu memungkinkan, bahkan ular kobra sekalipun. Tindakan gigitan ular adalah salah satu bentuk pertahanan terhadap ancaman manusia.
Kebanyakaan gigitan ular pada manusia dikarenakan faktor ketidaksengajaan di lapangan, seperti petani sawah atau di perkebunan. Biasanya mereka tidak menyadari akan keberadaan ular, sehingga pada saat melakukan aktivitas tanpa sadar tangan atau kaki mereka berada dijarak jangkau gigitan ular.
Beberapa laporan yang menginformasikan adanya kasus gigitan ular berbisa di wilayah perkotaan, kemungkinan besar dikarenakan faktor cuaca dan rusaknya habitat ular-ular tersebut sehingga ular sering dijumpai di pemukiman penduduk.

Lalu bagaimana untuk menghindari gigitan ular? maksud dari menghindari disini bukan seperti Jackie Chan ataupun Mike Tyson menghindari pukulan lawannya, tapi lebih ke arah pencegahan untuk terjadinya serangan ular.
Karena gigitan ular sangat bersifat insidentil dan kadang kebetulan sehingga sulit untuk benar-benar menghindarinya. Perlu diingat dengan baik bahwa ULAR TIDAK TAKUT GARAM dan belum ada cairan atau apapun yang benar-benar bisa mengusir ular. Tetapi rekomendasi ini patut menjadi acuan untuk menghindari gigitan ular :
  • Pelajarilah ular-ular yang berada disekitar lingkungan sobat pejalan tinggal dan beraktivitas, kenali ciri-cirinya, tempat mereka biasa berada, kapan ular itu beraktivitas (siang atau malam), serta cuaca yang mendukung mereka.
  • Waspadalah terhadap kemungkinan datangnya ular selagi musim hujan, pada saat banjir, musim panen dan juga saat malam.
  • Jauhkan anak-anak dari lingkungan yang diduga ada ularnya.
  • Gunakan pakaian yang aman pada saat berada di area yang dicurigai sebagai habitat ular, seperti menggunakan pakaian lengan panjang dan sepatu boot.
  • Gunakan penerangan jika berjalan pada malam hari.
  • Jauhi ular sebisa mungkin dan jangan pernah memegang ular di alam bebas serta jangan pernah memojokan ular sehingga dia tidak dapat menghindar, karena ular akan terus menyerang dengan intensif.
  • Hindari tidur dibawah/tanah
  • Jangan menumpuk-numpuk barang atau sampah di lingkungan tempat tinggal, karena akan mengundang ular datang dan beristirahat disana.
  • Tutup lubang-lubang drainase rumah dengan dengan kawat sehingga ular tidak dapat masuk dari luar.
  • Tebang pohon yang memungkinkan menjadi media ular masuk ke dalam lingkungan rumah (pohon dari luar yang batangnya menjorok ke dalam lingkungan rumah.
  • Cek berkala lingkungan tempat tinggal sobat pejalan dari kemungkinan adanya ular.
Dengan pemahaman diatas, mungkin bisa menjadi bekal untuk sobat pejalan dalam setiap perjalanan ataupun dalam lingkungan tempat tinggal sendiri, karena terancamnya habitat ular memungkinkan mereka muncul di wilayah sekitar tempat tinggal kita. (ydt).

sumber : Sioux Inndonesia

No comments:

Post a Comment