Pada awalnya, kami hanya ingin membuat 'sesuatu' yang
mungkin dapat berguna bagi orang lain. Karena kami terjebak oleh virus
'Jalan-jalan' atau bahasa kerennya 'Traveller lah', timbullah ide untuk
membuat pusat informasi, atau bahkan bisa menjadi sebuah forum sebagai
wadah berbagi untuk para 'Travellers' di Indonesia. Kenapa Indonesia?
yaa kami punya prinsip, untuk apa jauh-jauh ke luar negeri, kalau di
Indonesia saja kita belum bisa menapakkan kaki di setiap jengkal penjuru
negeri.
Dengan berbekal menulis seadanya, kemampuan 'IT' juga seadanya, dan pengalaman Travelling yang masih seujung jari kelingking, Kami memberanikan diri untuk membuat ini. Yang penting bisa berguna bagi orang lain :)
Diawali dengan berbagi pengalaman Jalan-jalan yang kami lakukan sendiri, dengan biaya sendiri, karena memang awalnya kami hanya Traveller untuk diri sendiri sampai akhirnya kami sadar bahwa berbagi itu indah kawan :).
Dengan berbekal menulis seadanya, kemampuan 'IT' juga seadanya, dan pengalaman Travelling yang masih seujung jari kelingking, Kami memberanikan diri untuk membuat ini. Yang penting bisa berguna bagi orang lain :)
Diawali dengan berbagi pengalaman Jalan-jalan yang kami lakukan sendiri, dengan biaya sendiri, karena memang awalnya kami hanya Traveller untuk diri sendiri sampai akhirnya kami sadar bahwa berbagi itu indah kawan :).
Mengapa Tambora ?
Berdasarkan fakta sejarah, sebuah Gunung berapi raksasa di Pulau
Sumbawa, Indonesia meletus dengan hebatnya pada tahun 1815.
Mengakibatkan kurang lebih 71.000 orang meninggal dunia akibat letusan itu, yaa TAMBORA. Letusan gunung stratovolcano ini sampai mengakibatkan perubahan iklim
hingga ke daratan Eropa bahkan ke Amerika.
Selain itu, letusan ini juga mengakibatkan kekalahan pasukan Napoleon Bonaparte saat berperang dikarenakan perubahan iklim tersebut. Bisa dibayangkan dahsyatnya letusan Tambora. Pada saat itu ketinggian Tambora mencapai 4.300 mdpl yang menjadikannya sebagai puncak tertinggi di Nusantara. Hingga kini, Tambora masih aktif walaupun ketinggiannya tinggal 2851 mdpl atau setengahnya sejak letusan dahsyatnya kala itu.
Kami berharap, 'sesuatu' yang kami buat ini dapat menjadi besar seperti apa yang terjadi pada Tambora, begitu besar, dahsyat dan berpengaruh bagi semua orang.
Selain itu, letusan ini juga mengakibatkan kekalahan pasukan Napoleon Bonaparte saat berperang dikarenakan perubahan iklim tersebut. Bisa dibayangkan dahsyatnya letusan Tambora. Pada saat itu ketinggian Tambora mencapai 4.300 mdpl yang menjadikannya sebagai puncak tertinggi di Nusantara. Hingga kini, Tambora masih aktif walaupun ketinggiannya tinggal 2851 mdpl atau setengahnya sejak letusan dahsyatnya kala itu.
Kami berharap, 'sesuatu' yang kami buat ini dapat menjadi besar seperti apa yang terjadi pada Tambora, begitu besar, dahsyat dan berpengaruh bagi semua orang.
Visi
Sebuah pusat informasi yang terbuka, partisipatif, user friendly, peduli dan mudah dipahami
Mana nih postingannya lagi. Padahal bagus-bagus loh postingannya tapi sayang sangat sedikit dan jarang. Terus tebarkan virus penggiat dan pecinta alam. Nice bro
ReplyDeletebaik terima kasih sebelumnya bro. Diusahakan akan terus terbit artikel-artikel menarik lainnya, baik yang bertema lingkungan maupun informasi traveling lainnya.
Delete