Bulu Babi / Landak Laut, Diam Diam Mengejutkan

Source

Snorkeling ataupun sekedar berenang di laut memang menyenangkan. Terlebih di perairan yang memiliki keindahan dunia bawah air yang menakjubkan. Namun kegiatan tersebut bukan tanpa resiko. Selain waspada pada kedalaman air, makhluk hidup bawah air juga patut menjadi perhatian utama. Dibalik keindahannya, sebagian hewan/tumbuhan laut terkadang berbahaya bagi manusia. Dalam hal ini, Landak laut atau Bulu babi salah satunya.

Bulu babi (Sea Urchin) hidup di pesisir pantai atau perairan dangkal yang umumnya memiliki terumbu karang yang indah. Hewan yang berduri di sekujur tubuhnya ini memiliki sistem proteksi diri berupa racun yang pada duri-durinya. Hewan ini memang dirancang sedemikian rupa oleh sang Pencipta untuk melindungi diri dari serangan predator di habitatnya.

Makhluk pasif ini sebenarnya tidak menyerang, namun bukan tidak mungkin saat kita berenang di laut terjadi kontak fisik oleh hewan satu ini. Efek terkena bulu babi pada kulit ialah nyeri pada kulit yang tertusuk bulu babi bahkan reaksi pada tubuh yaitu kesusahan bernapas. Selain itu efek pasca tertusuk hewan ini adalah rasa gatal berkepanjangan hingga satu minggu lamanya, bahkan bisa lebih.

Source
Beberapa hal yang harus dilakukan ketika terkena Landak laut/Bulu babi ialah :
  • Segera menjauh dari lokasi kawanan Bulu babi, sebab biasanya hewan ini berkelompok salam satu wilayah perairan.
  • Hindari kepanikan, lalu sisihkan duri yang masih menempel pada kulit.
    Seringkali duri yang sudah di dalam kulit susah untuk dikeluarkan. Maka kita harus menghancurkannya dengan cara menepuk-nepuk bagian kulit yang tertusuk. Biarkan serpihan-serpihan duri tersebut hancur dan larut dalam darah.
  • Gunakan cairan urine/air seni untuk menetralisir racun.
    Racun dari Bulu babi dapat dinetralisir dengan cairan amoniak. Namun tentu sangat sulit untuk mendapatkan amoniak saat kita sedang berada di pantai. Oleh karena itu air seni yang mengandung kadar amoniak mampu untuk meluruhkan racun yang terdapat pada duri Bulu babi yang menusuk kulit.
  • Oleskan cairan antiseptik untuk perawatan selanjutnya.
Efek terkena Bulu babi
Source
Sebenarnya berdasarkan hasil penelusuran ke berbagai sumber, zat anti body manusia sudah cukup untuk menetralisir racun yang terdapat pada duri Bulu babi. Namun tetap membutuhkan penanganan yang tepat saat terjadi kontak fisik antara hewan ini dengan kulit. Jadi jangan terlalu panik akan keberadaan hewan ini. Cukup hati-hati dan menghindarinya saja saat sedang berenang di Laut. Semoga informasi ini berguna bagi kita semua :). (MSR)

"Terkadang kita hanya berhak menikmati keindahan
alam cukup dengan penglihatan saja"

- Satria Ramadhan -

1 comment: