Kepulauan Seribu, Wisata Andalan DKI Jakarta

Kepulauan Seribu, Jakarta seakan tak pernah kehilangan daya tarik soal pariwisata. Gugusan pulau di utara Kota Jakarta ini selalu menjadi magnet tersendiri bagi pelancong. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya pengunjung yang berwisata setiap akhir pekan atau pada hari-hari libur nasional. Aksesnya pun sekarang semakin mudah (meskipun masih tetap jauh dibawah standar wisata). Bisa melalui Marina Ancol bagi yang berkantong tebal dengan menyewa speed boat atau melalui Muara Angke yang menjadi favorit mayoritas pengunjung karena lebih murah.

Kepulauan ini berpenduduk kurang lebih 20.000 jiwa yang tersebar di beberapa pulau, yakni P. Untung Jawa, P.Pramuka, P. Panggang, P. Tidung Besar dan Kecil, P. Pari, P. Lancang, P. Harapan, P. Kelapa dan P. Sebira. Selain daripada yang disebutkan itu merupakan pulau kosong yang memiliki karakteristik dan peruntukkan yang berbeda-beda serta jumlahnya sangat banyak.

Sehingga dengan kondisi seperti itu, banyak sekali klasifikasi wisata yang disuguhkan dari Kepulauan Seribu. Diantaranya wisata bahari, sejarah dan budaya bahkan untuk penelitian. Sebab Kepulauan Seribu sendiri berstatus Taman Nasional. Oleh karena itu, sebelum kita berkunjung ke sana, ada baiknya menentukan tujuan kita terlebih dahulu. Misalnya menjadikan pulau-pulau berpenghuni yang tersebut di atas sebagai “basecamp”. Kenapa saya definisikan seperti itu? Karena akses paling mudah dan ekonomis ialah melalui pulau-pulau berpenghuni tersebut. Kecuali jika anda menyewa speed boat yang bisa leluasa kemanapun anda mau.

Snorkeling dan Diving masih menjadi tujuan favorit wisatawan di Kepulauan Seribu. Sebab dunia bawah laut di kawasan ini masih sangat bagus. Diantaranya P. Air, P. Pramuka dan sekitarnya, P. Kotok Besar dan Kecil, P. Putri, P. Balik Layar, APL dan masih banyak lagi. Beberapa pulau yang cocok untuk dijadikan “basecamp” ialah P. Pramuka, P. Harapan, dan P. Panggang. Jadi tinggal menentukan dimana tempat Snorkeling/Diving yang akan kita lakukan. Untuk peralatannya sendiri tak usah khawatir. Di sana banyak sekali rental alat-alat snorkeling dan diving yang khusus disewakan bagi para wisatawan.

Jika ingin sekedar ber-pantai ria, Pulau Tidung dan Pulau Pari menjadi yang terdepan akhir-akhir ini. Sebab, selain memiliki pantai yang cantik, pulau-pulau tersebut berpenghuni dan memiliki akomodasi yang baik. Disamping itu penyeberangan langsung ke pulau tersebut juga banyak sehingga tidak perlu lagi transit ke pulau-pulau lainnya. Kita dapat berleha-leha menghabiskan waktu menikmati pantai yang cantik sepanjang hari.

Wisata sejarah juga tak luput dari genggaman Kepulauan Seribu. Anda bisa berkunjung ke Pulau Onrust, Bidadari, Kelor dan pulau Cipir. Di pulau-pulau tersebut banyak terdapat peninggalan sejarah khususnya Belanda diantaranya kuburan Belanda, tempat tawanan perang Belanda, Museum arkeologi di P. Onrust, benteng peninggalan VOC di pulau Kelor dan di pulau Cipir. Akses ke pulau-pulau sejarah inipun lebih mudah karena letaknya berada di selatan Kepulauan Seribu sehingga lebih dekat dengan daratan Jakarta. Kita hanya perlu menyewa kapal dari Muara Angke atau Marina Ancol dengan biaya yang lebih murah.

Bagi yang berjiwa petualang, kemping di pulau kosong juga tak kalah menarik. Banyak sekali pilihan pulau untuk kita melakukan kemping di Kepulauan Seribu. Diantaranya pulau Semak Daun, P. Kotok Besar dan Kecil, dan P. Air. Pulau-pulau tersebut sering dijadikan spot berkemah yang asyik untuk menikmati alam laut yang indah di Kepulauan Seribu. Pulau Pramuka bisa dijadikan “basecamp” sebelum kita kemping di pulau-pulau tersebut. Selain itu masih ada pulau Perak, Papa Theo, Bira, Bulat, Gosong dan Kayu Angin yang letaknya lebih ke utara lagi di Kepulauan Seribu. “basecamp” yang cocok untuk ke pulau-pulau tersebut ialah pulau Harapan.

Untuk konservasi atau penelitian, kita bisa berkunjung ke pulau Pramuka. Lagi-lagi P. Pramuka, sebab pulau ini merupakan pusat administrasi Kepulauan Seribu. Selain posisinya yang strategis, di sana terdapat penangkaran Penyu Sisik, Mangrove dan Hiu. Pulau lainnya ialah pulau Rambut dan pulau Burung. Untuk kedua pulau tersebut kita cukup transit di pulau Untung Jawa yang letaknya tidak jauh dari pulau Rambut. Jangan lupa sebelum berkunjung ke pulau-pulau konservasi tersebut, kita harus melakukan perizinan terlebih dahulu ke instansi yang berwenang.

Indah, simpel, terjangkau dan variatif merupakan gambaran umum tentang pariwisata di Kepulauan Seribu ini.








Following @JakartaTourism & @Viva_log sebagai
prasyarat mengikuti lomba blog "Keindahan Kepulauan Seribu"



4 comments:

  1. Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

    Tentang Indahnya INDONESIA

    www.jelajah-nesia.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Om, klo mau camp yang recommended di kepulauan seribu yang banyak fauna nya dimana ya? Tapi dipulau yang kecil dan low cost yang pastinya. Hehehe.. tolong infonya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. monggo :

      http://www.tambora.web.id/2013/06/mencicip-damai-di-pulau-perak-kepulauan.html

      http://www.tambora.web.id/2013/01/camping-ceria-di-pulau-semak-daun.html

      http://www.tambora.web.id/2013/05/mengintip-penyu-sisik-di-pulau-pramuka.html

      Delete