Air, kebutuhan atau keperluan ?

Apa artinya kita hidup tanpa air? Tanpa sadar, kita sebagai makhluk yang hidup di planet ini kadang melupakan pentingnya peranan air dalam kehidupan. Semua kegiatan yang kita lakukan sehari-hari jelas membutuhkan air. Baik yang berhubungan langsung dengan air, maupun tidak, semuanya tak lepas dari peranan air sebagai sumber penghidupan. Meskipun 3/4 bagian dari planet bumi memiliki terdiri dari air, namun kurang lebih hanya 3% nya saja yang dapat kita gunakan sebagai air bersih, bahkan tidak sampai 1% dari jumlah tersebut yang bisa digunakan sebagai air minum.
 
Pada kesempatan kali ini, bertepatan dengan Hari Air Sedunia atau World Day of Water yang diperingati setiap tanggal 22 Maret saya akan memaparkan atau setidaknya mengajak kita semua untuk lebih sadar akan pentingnya air sebagai sumber penghidupan. Peringatan hari air sedunia ini bertujuan untuk menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran dalam pengelolaan sumber air bersih yang berkelanjutan. Mungkin saat ini kita masih dengan mudahnya menikmati air bersih, namun belum tentu hal yang sama dapat kita rasakan di masa yang akan datang, entah 20, 30, atau bahkan 50 tahun lagi. Air memang tak akan berkurang jumlahnya dari planet ini, tetapi bentuknya lah yang akan berubah. Oleh karena itu, perlu kesadaran kita semua dalam menggunakan air bersih agar masih dapat dirasakan oleh anak cucu kita nanti.

Okey mari kita telusuri rekam jejak penggunaan air pada kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi tidak lepas dari kebutuhan akan air. Untuk kita minum, mencuci baju, mencuci piring, mencuci kendaraan, menyiram tanaman, hingga melengkapi kebutuhan hobby kita. Coba sehari saja kita lakukan suatu pekerjaan tanpa air, bisakah? :). Tetapi pada kenyataannya, ketersediaan air bersih saat ini kian berkurang saja. Pencemaran dan pemborosan dalam penggunaan air yang tanpa kita sadari semakin memprihatinkan. Oleh karena itu perlu perhatian lebih dari diri kita sendiri terhadap penggunaan air sehari-hari. Bukan hal yang muluk-muluk kok, sekecil apapun usaha yang kita lakukan, besar manfaatnya bagi ketersediaan air di masa yang akan datang, cukup dari diri sendiri, kalau bukan kita siapa lagi? :))) .

Berikut contohnya:

  • Hindari penggunaan Shower / pancuran air saat mandi. Penggunaan shower saat mandi jelas membutuhkan jumlah air yang lebih banyak ketimbang mandi dengan cara konvensional;
  • Saat sikat gigi, biasakan menggunakan gelas kecil untuk menghindari terbuangnya air secara percuma;
  • Biasakan efektif dalam penggunaan piring atau gelas. Cukup pakai gelas yang sama untuk minum dalam sehari.
  • Pastikan keran dalam rumah kita tertutup rapat saat tidak digunakan (tidak menetes);
  • Menyiram tanaman pada pagi hari, untuk mengurangi penguapan;
  • Lebih memanfaatkan air hujan/menampung air hujan saat musim penghujan, baik itu untuk menyiram tanaman bahkan untuk mencuci kendaraan;
  • Menanam pohon di pekarangan rumah (konon berdasarkan penelitian, pohon dapat menghasilkan 250 galon air selama daur hidupnya);
  • Membuat lubang resapan/biopori di pekarangan rumah untuk mencegah kemungkinan terbuangnya air hujan. (ini gampang lhooo, cukup membuat beberapa lubang di halaman rumah);
  • Dan terakhir, menyampaikan gerakan hemat air ini ke lingkungan sekitar. Semakin banyak khalayak yang sadar akan pentingnya air, semakin kecil kemungkinan krisis air yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Yuuk ahh kita mulai dari sekarang, kalau ngga dari sekarang, kapan lagi.....?? :))

happy #WorldWaterDay

No comments:

Post a Comment