Pulau Sempu, Pulau yang malang di selatan Malang

Sumber : www.travellers.web.id

Apakah judul di atas berlebihan? menurut saya tidak. Bukan tanpa alasan mengapa saya tulis judul di atas sedemikian rupa, hal ini dikarena keadaan di Pulau Sempu saat ini yang sangat memprihatinkan, khususnya di laguna yang selama ini menjadi pujaan para wisatawan yaitu Segara Anakan.

Akhir-akhir ini semakin banyak saja wisatawan yang mendatangi cagar alam yang dilindungi pemerintah ini. Baik wisatawan lokal maupun yang berasal dari luar daerah Malang, bahkan wisatawan asing pun juga mendatangi Pulau eksotis yang berada di selatan kota Malang ini.
Seperti postingan sebelumnya tentang Pulau Sempu di blog ini, Pulau ini terletak di Dusun Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Jawa Timur. Pulau yang memiliki wilayah seluas 877 Ha. ini mempunyai ekosistem yang beragam. Hutan pantai, mangrove dan hutan hujan tropis mendominasi seluruh kawasan ini. Vegetasinya pun cukup beragam mulai jenis flora endemik hingga beberapa satwa liar terdapat di kawasan ini. Seperti lutung jawa, kera hitam, babi hutan, kijang dan lain-lain.

Keunikan pulau ini tentu saja terdapat di Segara Anakan yang jelas menjadi destinasi favorit para pelancong. Berupa laguna yang airnya berasal dari laut yang melewati celah karang berlubang pada sisi selatan Pulau, serta memiliki pasir halus menawan yang memanjakan mata. selain Segara anakan, terdapat tempat cantik yg lain seperti Pantai Waru2, Telaga Lele, Goa Macan, Pantai Pasir Panjang dan mungkin masih banyak lagi.

Sumber : travel.detik.com
Namun bukan perkara itu tulisan ini dibuat, Dibalik semua keeksotisan Pulau tersebut, tersimpan sebuah pesan bahwa Pulau Sempu jelas bukan untuk dikunjungi manusia. berdasarkan info yang didapat, Pulau Sempu ialah sebuah Cagar Alam yang dilindungi. Cagar Alam Pulau Sempu berada dalam wilayah kerja Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) dibawah naungan Perhutani/Departemen Kehutanan. Ditunjuknya Pulau Sempu sebagai Cagar Alam dilindungi berdasarkan Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie No. 69 dan No. 46 tanggal 15 Maret 1928 tentang Aanwijzing van het natourmonument Poelau Sempoe oleh Gubernur Jenderal Belanda saat itu.

Namun sampai detik ini keadaan Pulau Sempu semakin mengkhawatirkan. Hampir seluruh pelancong termasuk saya sebelumnya menganggap bahwa pulau ini berupa Wana Wisata yang menjadi sebuah destinasi yang wajib dikunjungi, padahal hanya Sendang Biru wana wisata yang boleh dikunjungi, bukan seluruh kawasan Pulau Sempu. Selain mengganggu kelangsungan ekosistem di pulau ini, keberadaan para wisatawan turut berandil besar dalam rusaknya ekosistem di Pulau Sempu, bahkan mengotori dengan sampah yang mereka bawa.

Berdasarkan statusnya, Fungsi utama Cagar Alam Pulau Sempu sebenarnya hanya untuk kepentingan penelitian dan pengetahuan serta perlindungan beberapa satwa dan tumbuhan yang ada di kawasan tersebut. Oleh sebab itu menjadikan Pulau Sempu sebagai destinasi wisata adalah salah besar.

Hayooo perbuatan siapa ini.... :)
Berkat sebuah "marketing" mulut ke mulut, media online yang kian marak saat ini bahkan banyaknya agen travel yang menjadikan Pulau Sempu sebagai tujuan wisata. Hal ini jelas berbahaya pada kelangsungan status Cagar Alam Pulau Sempu. Terlebih di situs/blog BKSDA Jawa Timur justru memposting hal yang sangat kontradiktif terkait status Cagar Alam Pulau Sempu. Di situs tersebut tertulis bahwa ada Potensi Wisata di Pulau Sempu, begitu absurd memang. Dimana postingan tersebut berjudul "Cagar Alam Pulau Sempu" namun menunjukkan bahwa kawasan tersebut berpotensi sebagai destinasi wisata.

Mungkin sisi positif dari keadaan seperti ini terhadap Pulau Sempu ialah bertambahnya penghasilan warga setempat akibat banyaknya wisatawan yg datang. Bukan rahasia umum jika sebuah tujuan wisata dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Yaa secara ekonomi mungkin ini bagus, namun menurut saya itu sebuah pola pikir jangka pendek. Sebaik apapun sentuhan manusia pada ekosistem, tetap saja justru akan menjadi boomerang pada kelangsungan hayati di kawasan tersebut pada masa yang akan datang. Perlahan tapi pasti kawasan Cagar Alam Pulau Sempu akan sirna jika keadaan seperti ini terus berlangsung.

Eksotis memang, tapi harus ikhlas kawasan ini bukan dijamah :)
Oleh karena itu, mulai saat ini cukuplah kita sebagai traveler yang bijak untuk menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata. Saya akui kesalahan saya pada postingan tentang Pulau ini sebelumnya yang secara tidak langsung mempromosikan Pulau Sempu sebagai tujuan wisata. Kita lah solusi yang tepat untuk mengubah polemik ini bahwa Pulau Sempu jelas terlarang bagi Manusia. Demi kelangsungan hayati di bumi kita tercinta ini.

-Salam Lestari-

2 comments:

  1. sangat setuju, isi postingannya sama dengan postingan saya juga, salam kenal, dan salam lestari :)

    ReplyDelete
  2. terima kasih.
    salam kenal dan baca artikel lainnya juga yaa :)

    ReplyDelete