Pura Uluwatu, Pura eksotis di Selatan Pulau Bali


Uluwatu Temple

Pura yang terletak di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.

Lokasi Pura ini berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Jarak Pura Uluwatu sekitar 25 km ke arah selatan dari wilayah wisata Kuta, terletak di ujung Barat Daya Pulau Bali. Pura yang dibangun pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut ini, terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, yang konon berfungsi sebagai penyangga kesucian pura. Selain itu, karena letaknya yang menjorok ke lautan Samudera Hindia, Pura ini terkenal dengan sunset nya yang sangat menawan.
Untuk mengunjungi Pura ini, harga tiket masuk kawasan ini ialah Rp. 15.000,-. Di sana terdapat puluhan atau bahkan ratusan ekor kera yang berkeliaran. Walaupun tampak jinak, kera-kera tersebut seringkali mengganggu pengunjung dengan menyerobot makanan atau barang-barang yang dikenakan. Oleh karena itu, setiap pengunjung dilarang menggunakan kacamata, topi, dan aksesoris lainnya yang dapat mengundang 'keisengan' kera-kera di sana. Selain itu, terdapat larangan bagi wanita yang sedang datang bulan (haid) untuk memasuki Pura Uluwatu.
Setiap hari, di Pura ini diadakan pertunjukan tari Kecak dengan latar belakang sunset yang indah, dengan diiringi oleh kelompok penari laki-laki yang berjumlah sekitar 50 orang. Untuk menyaksikan pertunjukan itu, pengunjung diwajibkan membeli tiket masuk seharga Rp. 75.000,- dan mulai pukul 17.00 WITA. Jangan khawatir apabila anda kurang tertarik menyaksikan pertunjukan Tari Kecak itu, anda masih bisa explore kawasan Pura yang cukup luas. Di sini anda bisa menikmati indahnya sunset dari atas tebing karang dengan deburan ombak laut di bawahnya.








Untuk bisa mencapai lokasi ini, selain dengan menyewa kendaraan, kita juga bisa menggunakan Feeder trans Sarbagita trayek II yang melayani rute rute Kelan - Kedonganan - Uluwatu dengan tarif sebesar Rp. 3000,-. Apabila anda masih bingung dengan transportasi massal ini, informasi trayek trans Sarbagita dapat anda lihat di postingan sebelumnya.




Salah satu kera di kawasan Pura Uluwatu


No comments:

Post a Comment